Khamis, 7 April 2011

WASIAT BUAT SI PENUNTUT ILMU..

Wasiat al imam Al Khatib al Baghdadi kepada para penuntut ilmu

Saya berwasiat kepadamu wahai penuntut ilmu, agar selalu mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu, dan bersungguh-sungguh mengamalkan tuntutan dari ilmu tersebut. Karena ilmu itu ibarat pohon, sedang amal adalah buahnya. Seseorang belum dianggap berilmu selama belum mengamalkan ilmunya.

Janganlah kamu melakukan suatu amal selama kamu belum mengetahui ilmunya. Begitu pula jangan pernah mempelajari suatu ilmu selama kamu masih meninggalkan amal. Gabungkanlah di antara keduanya meskipun hanya sedikit bagian yang kamu peroleh.

Ilmu dimaksudkan untuk diamalkan. Sebagaimana amal dimaksudkan untuk keselamatan. Maka jika amalan lebih sedikit dari ilmu yang dipelajarinya maka ilmu tersebut akan menjadi beban bagi orang yang berilmu.

Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala melindungi kami dari ilmu yang berbalik menjadi beban sehingga mewariskan kehinaan, dan melindungi kami pula dari ilmu yang membuat leher pemiliknya terbelenggu.

Asy Syaikh (penulis) berkata : “ Tidaklah para Salafush Shalih memperoleh derajat yang tinggi kecuali dengan niat ikhlas, amal shalih dan kezuhudan yang tegar dari kenikmatan dunia yang menyilaukan mata.”

Dan tidaklah orang bijak ( terdahulu ) memperoleh kebahagiaan yang agung kecuali dengan bekerja keras, ridha dengan apa yang ia peroleh, dan menyedekahkan harta yang melebihi kebutuhannya kepada orang yang membutuhkannya.

Perumpamaan orang yang mengumpulkan buku-buku ilmu seperti orang yang mengumpulkan emas dan perak. Orang yang rakus terhadap buku-buku ilmu tersebut seperti orang yang tamak dan loba terhadap emas dan perak, orang tertambat hatinya dan mencintai buku-buku tersebut, bagaikan orang yang menumpuk emas dan perak. Sebagaimana harta hanya akan bermanfaat apabila diinfakkan, begitu pula ilmu hanya akan bermamfaat bila diamalkan dan dipelihara kewajiban-kewajibannya.

by Abu Hanifah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan